liputan33com
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Senin, 09 Desember 2024

Tim Garuda Bhayangkara Presisi Juara Umum ke-2 di Ajang Taekwondo Polisi Terbuka Vietnam

 


Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri membawa harum nama Indonesia di ajang Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam. 


Tim Garuda Bhayangkara (Garbha) berhasil menjadi juara umum kedua setelah tuan rumah Vietnam dalam kejuaraan yang diikuti oleh tim kepolisian dari 19 negara itu.


Dari 10 pertandingan, Tim Garbha berhasil meraih 16 medali emas dari 10 pertandingan. Selain 16 emas, juga 5 perak dan 5 perunggu. 


Total 26 medali yang dipersembahkan untuk Indonesia


Kejuaraan ini digelar di Sport Quang Ninh Vietnam sejak Jumat hingga Senin 6-9 Desember 2024. 


Sebelumnya, Senin (2/12), Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melepas tim taekwondo Indonesia Garbha Presisi untuk bertanding ke Vietnam. Tim yang dilepas terdiri dari 30 personil Polri termasuk atlet dan official. 


Komjen Dedi mengucapkan Terimakasih kepada tim, atlet, pelatih, Official yang sudah bekerja keras dan bangga terhadap capaian prestasi kontingen taekwondo Komite Olah Raga Polri. 


“Terus raih prestasi setinggi-tingginya dan jadilah inspirasi, jadikan Polri berkelas dunia. Kerja keras dengan waktu yang cukup singkat bisa meraih prestasi yang patut disyukuri,” kata Komjen Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12). 


Kejuaraan ini diikuti oleh 19 tim polisi dari sejumlah negara yakni Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.


“Terima kasih kepada atlet taekwondo Polri yang telah bertanding maksimal, membawa harum nama Indonesia dan Polri di mata dunia,” pungkas Komjen Dedi.

Kurang dari 24 Jam, Polres Magetan Berhasil Ungkap Pelaku Pembuangan Bayi

 


MAGETAN - Polres Magetan Polda Jatim melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi yang menggegerkan warga di Desa/Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.


Bayi tersebut ditemukan di sebuah gazebo depan toko besi pada Kamis (6/12/2024). 


Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polisi berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga kuat sebagai pelaku pembuangan bayi.


Kedua pelaku, pria berinisial YF (20) dan wanita berinisial IF (22), ditangkap di sebuah rumah kos di Kecamatan Karangrejo pada Jumat sore (6/12/2024).


"Terduga pelaku pembuang bayi berhasil diamankan petugas di sebuah kos-kosan," ujar Kasihumas Polres Magetan, Iptu Agus Rianto, SH, Sabtu (07/12/2024).


YF dan IF diketahui berasal dari Sulawesi, yang tinggal bersama di rumah kos tersebut. 


Saat diinterogasi, mereka mengaku membuang bayi laki-laki karena merasa tidak mampu merawatnya. 


Mereka berharap bayi itu ditemukan dan diasuh oleh orang lain.


Keberhasilan pengungkapan ini tidak lepas dari kerja keras petugas yang didukung bukti-bukti kuat, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.


Selain itu keterangan saksi, dan penjepit tali pusar berwarna biru yang ditemukan di tempat bayi dibuang juga menjadi petunjuk bagi Polisi untuk mengungkap pelaku.


"Penjepit tali pusar itu berasal dari rumah sakit tempat bayi dilahirkan, sehingga membantu kami mengidentifikasi pelaku," tambah Iptu Agus Rianto.


Atas perbuatan tersebut, YF dan IF dijerat dengan Pasal 77 Undang-Undang Perlindungan Anak. Mereka terancam hukuman penjara hingga lima tahun.


"Pelaku membuang bayi dengan alasan tidak mampu mengasuhnya. Namun, tindakan ini tetap melanggar hukum dan harus dipertanggungjawabkan," tegas Iptu Agus.


Sementara itu, bayi laki-laki yang ditinggalkan kini dirawat di RSUD dr. Sayidiman, Magetan. 


Meski sempat berada di tempat terbuka, kondisi bayi dilaporkan stabil dan mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis. (*)

Polres Probolinggo Kota Amankan 11 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Selama 1 Bulan Terakhir

 


KOTA PROBOLINGGO - Dalam 1 bulan terakhir, Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota Polda Jatim berhasil mengungkap 10 kasus narkotika dengan 11 tersangka. 


Hal ini disampaikan oleh Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian saat menggelar konferensi pers di Mapolres Probolinggo Kota.


AKBP Oki Ahadian menjelaskan, 10 kasus itu diantara 6 kasus narkotika jenis sabu-sabu (SS) dan 4 kasus pil koplo jenis pil tryhexipenidhyl dan dextro.


“Rinciannya, 213,57 gram sabu dan 3.342 butir pil koplo. Selain itu kami juga menyita 10 unit handphone, 2 unit timbangan, 1 unit sepeda motor dan uang tunai Rp 612 ribu," jelasnya, Senin (9/12).


Dari 11 tersangka yang ada, ada 1 kasus menonjol yaitu tersangka YD yang ditangkap di sekitar Jalan Citarum, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo pada Hari Selasa tanggal 03 Desember 2024.


Dari tersangka YD, kita berhasil menyita 211, 66 gram sabu, 2 pil ekstasi dan 1 unit timbangan. 


"YD ini menjual sabu dengan berbagai macam paket (terkecil dari 1 gram menjadi 4 paket) ke pengguna di Kota Probolinggo," kata AKBP Oki.


Pasal yang dikenakan kepada tersangka ialah pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.  


Ancaman pidana minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun penjara. Denda paling sedikit 800 juta dan paling banyak 8 milyar rupiah.


Untuk tersangka pil koplo terkena pasal 435 UU RI nomor 17 tahun 2023. Ancamannya maksimal 12 tahun penjara dengan denda 5 milyar rupiah. (*)

Asistensi Kampung Tangguh dan Polisi RW, Kapolda Jatim Pimpin Apel Besar Petugas Polmas dan Satkamling Pasca Pilkada

 


SURABAYA - Polda Jawa Timur gelar apel besar Petugas Polmas dan Awak Satkamling, tahun anggaran 2024 di lapangan upacara Mapolda Jatim, pada Senin (9/12/2024).


Polmas atau Pemolisian Masyarakat adalah kegiatan kepolisian yang mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mendeteksi, mengidentifikasi serta memecahkan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 


Polmas juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan kepedulian masyarakat terhadap potensi gangguan Kamtibmas. 


Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, bahwa peradaban masyarakat dunia saat ini terus mengalami perubahan yang cepat.


Namun perubahan yang cepat tersebut tidak hanya menimbulkan pengaruh positif di masyarakat, tetapi juga berimplikasi negatif dan berpotensi terhadap munculnya gangguan kamtibmas.


Kesiapan kondisi masyarakat dalam menghadapi setiap perubahan kadang tidak linier dengan cepatnya perubahan itu sendiri, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat memicu munculnya permasalahan sosial dan potensi gangguan di dalam kehidupan bermasyarakat. 


"Oleh karena itu, perlu adanya upaya penguatan masyarakat dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungannya," jelas Kapolda Jatim dalam amanatnya. 


Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, sebagai institusi yang memegang tugas pokok, salah satunya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), sangat memerlukan peran serta masyarakat.


Oleh karenanya masyarakat sebagai mitra, diharapkan dapat menjadi sumber informasi "early warning", terkait berbagai permasalahan sosial yang akan menjadi gangguan nyata.


Selain itu, masih kata Kapolda Jatim diharapkan masyarakat mampu menjadi problem solver atas problematika sosial yang muncul di wilayahnya, sehingga proses mitigasi potensi gangguan dapat berjalan dengan baik.


Secara ideal disebutkan bahwa Polri seharusnya mampu memberikan pelayanan dibidang preemtif dengan baik di seluruh wilayah Indonesia, sebagaimana yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas saat ini. 


"Namun kekuatan bhabinkamtibmas kita tidak sebanding dengan jumlah desa yang ada di Indonesia, yang baru terpenuhi sekitar 44% saja," ungkapnya.


Disatu sisi, Polri yang dekat dengan masyarakat hakekatnya tidak hanya dibebankan kepada Bhabinkamtibmas, karena sejatinya seluruh anggota Polri merupakan petugas Community Policing.


Kapolda Jatim juga mengatakan, berbagai riset menyimpulkan bahwa petugas Kepolisian harus mampu meluangkan waktu untuk berempati dan memahami keinginan publik, untuk memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat. 


"Polisi harus berada di tengah masyarakat, melakukan pemolisian masyarakat, salah satu implementasinya adalah Polisi RW," tegas Irjen Imam Sugianto.


Polisi RW merupakan bagian dari sistem pencegahan kejahatan yang memberikan kebermanfaatan langsung kepada masyarakat. 


"Ini merupakan suatu program yang berbasis komunikasi, problem oriented policing, dan community policing di tingkat lingkungan terkecil," ucapnya. 


Polisi RW bertugas pada RW, dimana mereka berdomisili, mereka diharapkan minimal satu kali dalam seminggu dapat berkomunikasi untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat dan sebagai problem solver. 


"Kunci dari ini semua adalah komunikasi dan interaksi untuk mendapatkan kedekatan dengan masyarakat, karena kedekatan adalah kekuatan yang sejati," tandasnya.


Kapolda Jatim mengungkapkan, Polri juga terus berupaya mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan. 


Salah satu bentuk pengamanan swakarsa yang berada di bawah pembinaan Polri adalah satuan keamanan lingkungan atau satkamling.


"Satkamling adalah garda terdepan keamanan di setiap lingkungan RT/RW pada Kelurahan/Desa, oleh karena itu, kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat untuk mengamankan lingkungannya," jelas Kapolda Jatim.


Hal itulah tentunya menjadi nilai penting kehadiran Satkamling itu sendiri, karena masyarakat memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungannya, serta menyelesaikan permasalahan demi kenyamanan bersama.


Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengatakan, solidaritas warga adalah kunci utama kesuksesan pemeliharaan kamtibmas di lingkungan masing-masing. 


Kapolda Jatim berharap Polisi RW dan Satkamling dapat berperan sentral dalam upaya pemeliharaan kamtibmas kedepannya, terlebih kita telah melewati ajang kontestasi pilkada serentak 2024.


"Saya berpesan agar kehadiran Polisi RW dan Satkamling bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing, hindari perpecahan karena perbedaan pilihan," tegasnya.


Kapolda Jatim menekankan persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan dan jaga. 


"Mari kita dukung program kerja para kepala daerah yang terpilih dan akan dilantik nantinya, " pungkas Kapolda Jatim. (*)

Satgas Pangan Polres Malang Sidak Pasar Tradisional Jelang Nataru 2025

 


MALANG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar pada Jumat (6/12/2024). 


Koordinator Satgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Muhammad Nur, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok serta menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Malang. 


Sidak juga dilakukan untuk memantau harga, stok, dan distribusi bahan pokok. 


“Tim Satgas Pangan Polres Malang bersama Disperindag melakukan pemantauan pasar guna memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Nataru 2025,” ujar AKP Muhammad Nur saat sidak di Pasar Induk Kepanjen, Jumat (6/12).


Dari hasil pemantauan di Pasar Induk Kepanjen, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, meski masih dalam batas wajar. 


Harga bawang putih, misalnya, naik dari Rp25 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang merah naik dari Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.


Meski ada lonjakan harga pada beberapa komoditas, pihak Polres Malang memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok di Kabupaten Malang. 


Stok diprediksi cukup hingga perayaan Nataru berakhir.


“Harga bawang putih dan bawang merah naik akibat cuaca buruk, tapi ketersediaan seluruh komoditas pangan masih aman,” jelas AKP Muhammad Nur.


Kasareskrim menegaskan Satgas Pangan Polres Malang dan Disperindag akan terus melakukan monitoring secara berkala hingga perayaan Nataru usai. 


Koordinasi juga akan diperkuat guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.


Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang, Kamilin, mengonfirmasi bahwa kenaikan harga mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir. 


Senada dengan Kasatreskrim, pihaknya mengungkapkan fluktuatif harga ini dipicu meningkatnya kebutuhan masyarakat serta faktor cuaca. 


“Kalau bawang itu, kalau musim hujan saat kirim itu gampang busuk. Kalau bawang putih kebanyakan impor, jadi pengepul sana distributornya di bawa ke pasar-pasar. Kalau bawang merah dari distributor banyak. Itu di Dau juga banyak, Ngantang, Pujon, Kasembon, Poncokusumo sentranya bawang merah,” jelasnya.


Secara terpisah, Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan tetap bijak dalam berbelanja. 


“Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Jika menemukan indikasi penimbunan atau harga yang tidak wajar, segera laporkan kepada kami,” tegas AKP Dadang. (*)

Gerak Cepat Polresta Malang Kota Berhasil Tangkap 2 Jambret dengan Kekerasan yang Viral di Medsos

 


KOTA MALANG – Gerak cepat Polsek Klojen bersama Satreskrim Polresta Malang Kota,Polda Jatim akhirnya berhasil menangkap 2 tersangka jambret yang videonya sempat viral di media sosial.


Kejadian penjambretan tersebut terjadi di Jalan Pulau Sayang Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota Malang pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 10.35 WIB.


Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Sholeh mengatakan, Dua tersangka yang ditangkap adalah, SJ (61), warga  Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, dan SW (56), warga Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.


"Kedua tersangka kami tangkap setelah kami lakukan penyelidikan dan berdasarkan bukti yang cukup, termasuk rekaman CCTV dan barang bukti yang dikumpulkan dari TKP," kata Kompol Muhammad Sholeh, saat Konferensi Pers di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Jumat (06/12).


Kompol Sholeh menjelaskan terungkapnya kasus penjambretan dengan kekerasan berawal dari laporan RM (64), seorang ibu rumah tangga, warga Jl. Bareng Raya, Kota Malang yang melaporkan bahwa dirinya menjadi korban penjambretan pada 23 Januari 2024 di Jl. IR Rais, Kecamatan Klojen.


“Akibat perampasan yang dialami ibu RM tersebut, mengalami nyeri di perut dan kehilangan satu kalung emas seberat 10,13 gram senilai Rp7.200.000.” kata Kompol Sholeh.


Sementara korban kedua adalah seorang Lansia  warga Jl. Pulau Sayang, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, yang mengalami luka melepuh di tangan kanan, benjolan di kepala, serta sakit pada pinggang setelah dijambret di depan rumahnya.


Dari tangan kedua tersangka, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa Sepeda motor Honda Vario merah, helm, Jaket abu-abu, celana, helm juga uang tunai Rp2.400.000 dari SJ dan Rp2.000.000 dari SW.


Kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya adalah penjara selama 9 hingga 12 tahun.


Kompol Sholeh mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. (*)

Dukung Generasi Cerdas, Polres Pacitan Bagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Pelajar Sekolah Dasar

 


PACITAN– Dalam rangka mendukung terciptanya generasi cerdas dan sehat, Polres Pacitan Polda menggelar program pemberian makanan bergizi secara gratis kepada siswa SDN Sumberharjo pada Jumat (6/12/2024). 


Program ini menjadi bagian dari upaya mensukseskan progran Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, mewakili Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan kebijakan yang akan digulirkan pemerintah.


“Polres Pacitan menginisiasi program ini sekaligus sebagai pengenalan awal. Sebanyak 70 siswa menerima makanan bergizi secara gratis,” ujar Kompol Pujiyono.


Program ini diharapkan dapat membiasakan siswa dalam mengonsumsi makanan bergizi sebagai dukungan untuk meningkatkan proses belajar. 


Dengan demikian, siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.


Menu makanan yang dibagikan terdiri dari nasi kotak dengan kombinasi Nasi putih,Ayam goreng,Sayur sehat, Buah semangka, Susu dan Air putih.


Makanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa dan membantu mereka tetap berenergi selama kegiatan belajar berlangsung.


Kepala SDN Sumberharjo, Danang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Pacitan atas inisiatif positif ini. 


Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di daerah tersebut.


“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Pacitan yang telah memberikan perhatian kepada siswa kami melalui program makan bergizi ini. Semoga ke depan dapat terus berlanjut dan memberi manfaat lebih luas,” ungkap Danang.


Melalui program makan gratis tersebut, Polres Pacitan tidak hanya mendukung kebijakan nasional, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap kebutuhan dasar anak-anak di wilayahnya. 


Dengan gizi yang tercukupi, siswa di Pacitan diharapkan dapat belajar lebih optimal dan meraih masa depan yang lebih cerah. (*)

Minggu, 08 Desember 2024

Ikuti Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam, Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri Raih 8 Emas

 


Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi Polri kembali menambah koleksi medali di Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam hari kedua. Secara keseluruhan tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri memperoleh 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu.


Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang juga ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP) menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas capaian Tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri. 


“Apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi para Atlet di Vietnam. Mereka tidak hanya membawa nama baik Polri tapi juga mengharumkan nama Indonesia lewat hasil kerja keras mereka,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo. 


Dalam Kejuaraan ini tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri menurunkan 21 atlet. Para atlet bertanding di International Convention Centre Royal Halong Bay, Quang Ninh Vietnam sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. 


Sekjen persatuan Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri, Kombes Pol Andi Herindra mengatakan di hari pertama, para atlet sudah mengoleksi total 16 medali.


“Di hari pertama, anak-anak sudah meraih 7 medali emas, 5 perak  dan 4 perunggu dari kategori Pomsae dan Kyurugi, “ujar Kombes Pol Andi Herindra. 


Kombes Pol Andi menambahkan di hari kedua, tim berhasil menambah satu medali emas dan satu medali perak. 


Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam diikuti tim Kepolisian dari 19 negara, Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapura, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

Sukseskan Program Asta Cita, Kapolres Pamekasan Kunjungi SLB PGRI Berbagi Makan Siang Gratis

 


PAMEKASAN - Suasana hangat menyelimuti Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Pademawu Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan. 


Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan bersama Kasat Lantas Polres Pamekasan serta sejumlah anggota Satlantas Polres Pamekasan Polda Jatim membagikan makan siang gratis bagi para pelajar berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.


Puluhan anak-anak dengan ceria menyambut kedatangan orang nomor satu di Polres Pamekasan Polda Jatim beserta rombongannya itu. 


Suasana keakraban dan kekeluargaan terasa kental saat Kapolres Pamekasan menyapa para pelajar di sekolah kaum difabel itu.


Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan,menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mensukseskan program Asta Cita atau delapan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.


“Program Makan Bergizi Gratis ini adalah bagian dari dukungan kami dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di wilayah kami, khususnya dari segi asupan gizi,” ujar Kapolres Pamekasan, Sabtu (7/12).


AKBP Jazuli Dani Iriawan menerangkan, kegiatan ini memiliki dua tujuan memberikan semangat kepada anak-anak dalam proses belajar mengajar, dan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak berkebutuhan khusus.


"Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami ingin membantu mereka mencapai cita-cita mereka," ungkap AKBP Jazuli Dani Iriawan.


Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SLB PGRI Pademawu mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Pamekasan yang telah menyempatkan diri berkunjung langsung dan memberikan makan gratis kepada siswa kami.


“Kami sangat berterima kasih atas program ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik, mendukung pertumbuhan mereka sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Kepala Sekolah SLB.


Melalui kegiatan ini, Polres Pamekasan Polda Jatim menunjukkan komitmennya dalam mendukung Asta Cita yang merupakan program pemerintah yang salah satunya untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di lembaga pendidikan. (*)

Polda Jatim Terjunkan 532 Personel Amankan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada Tingkat Provinsi

 


SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, melaksanakan rapat pleno terbuka penghitungan suara hasil pilkada serentak tahun 2024, yang dilaksanakan di Hotel Dobel Tree, Surabaya. 


Penghitungan surat suara akan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2024.


Kegiatan ini mendapatkan pengamanan dari Polda Jatim dengan menerjunkan 532 personel yang terbagi beberapa satuan kerja (satker) jajaran Polda Jatim, termasuk menerjunkan Brimob dan K-9.


Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan seluruh personel yang ditugaskan dalam pengamanan penghitungan suara di tingkat Provinsi ini telah diploting di lokasi rapat pleno terbuka penghitungan suara.


Selain itu, pengamanan secara tertutup juga dilakukan oleh Polda Jatim.


"Pengamanan secara terbuka dan tertutup untuk menjamin keamanan dan kelancaran rapat pleno terbuka penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," ungkap Kombes Pol Dirmanto, Sabtu (7/12).


Di lokasi penghitungan suara, AKBP Subagiyo selaku Kasub Satgas Sterilisasi Ops Mantap Praja Semeru 2024 mengatakan pola pengamanan dibagi menjadi Tiga ring.


"Untuk ring Satu di dalam area penghitungan, ring Dua di pintu masuk melibatkan security KPU yang dibantu oleh anggota," ujar AKBP Subagiyo.


Untuk ring Dua lanjut AKBP Subagiyo, ada di luar depan hotel dibagi dengan Samapta dan Brimob Polda Jatim.


Sedangkan di ring tiga ada di pintu luar dan di halaman akan stanby personel Brimob Polda Jatim.


"Meski di hari pertama belum dilaksanakan penghitungan, namun karena surat suara Pilkada Jatim sudah tiba di lokasi, sehingga kami mempunyai kewajiban mengamankan surat suara tersebut," kata AKBP Subagiyo.


Menurut AKBP Subagiyo, kegiatan penghitungan mulai dilaksanakan besok Minggu (8/12).


Sebelumnya, tim dari Jihandak Brimob Polda Jatim juga melakukan sterilisasi di lokasi penghitungan surat suara bersama dengan Unit K-9. 


"Selama proses penghitungan mulai dilakukan, nanti akan ada pembatasan jumlah tamu yang masuk maupun yang tidak diperbolehkan masuk,"jelas AKBP Subagiyo.


Sementara itu Nur Salam, Komisioner KPU Jatim mengatakan, dari 38 Kabupaten atau Kota di Jatim, untuk logistik rekapitulasi yang kirim terakhir kali adalah Kabupaten Sumenep.


"Logistik rekapitulasi suara di 38 Kabupaten / Kota sudah berada di KPU Jatim dan terakhir yang mengirimkan yakni Kabupaten Sumenep," kata Nur Salam, Komisioner KPU Jatim.


Menurut Nur Salam, untuk Kabupaten atau Kota yang sudah mengirimkan logistik rekapitulasi rata rata ada di Kota. 


"Dikarenakan TPS di Kota jumlah Desa maupun Kecamatan lebih sedikit," lanjut dia.


Lebih jauh diterangkan, kenapa ada beberapa Kabupaten lama untuk mengirim logistik rekapitulasi ke Jatim, Nur Salam mengatakan karena ada beberapa catatan khusus.


"Jadi saat rekapitulasi baik di PPK dan tingkat Kab/ kota ada catatan khusus atau yang ditulis oleh masing - masing saksi terhadap waktu pelaksanaan," ujarnya.


Ia juga menjelaskan ada kemungkinan pembacaan di TPS terkait dengan saksi karena persoalan bentuk data atau bukti lain yang mempengaruhi rekapitulasi suara.


Namun demikian, ditegaskan oleh Nur Salam, 38 Kabupaten/kota semua telah mengirimkan hasil penghitungan di wilayah masing - masing ke KPU Provinsi untuk selanjutnya akan direkap keseluruhan. (*)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done