liputan33com
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Selasa, 11 Februari 2025

Satgas Ops Damai Cartenz Secara Profesional Gelar Rekonstruksi Keterlibatan Nikson Matuan Saat Penembakan Anggota Brimob

 


Yalimo-Elelim – Satgas Ops Damai Cartenz 2025 dan Polres Yalimo menggelar rekonstruksi keterlibatan Nikson Matuan mengaku ikut dalam peristiwa penembakan terhadap almarhum Brigpol Iqbal Anwar Arif di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Selasa (11/2/2025). 


Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. mengatakan bahwa, Rekonstruksi yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIT ini menggambarkan kejadian penembakan yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIT di Jalan Trans Wamena-Jayapura. Brigpol Iqbal menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh Komplotan KKB Aske Mabel.


Rekonstruksi ini mencakup 19 adegan, mulai dari pelaku yang berjalan menuju pondok hingga saat Aske Mabel melepaskan tembakan ke arah korban. Setiap adegan diperagakan termasuk posisi pelaku, korban, dan saksi, serta barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.


Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa rekonstruksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kejadian penembakan tersebut. "Rekonstruksi ini sangat penting untuk mengungkap kejadian dan menentukan peran masing-masing pelaku," ujarnya.


Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membantu aparat keamanan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). 


"Kami meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan melaporkan jika mengetahui informasi yang mencurigakan," katanya.


Rekonstruksi ini diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus penembakan Brigpol Iqbal dan membawa pelaku ke pengadilan.

Perkuat Sinergitas dan Soliditas TNI - Polri di Malang Kompak Laksanakan Karya Bakti pada HUT ke - 64 Kostrad

 


MALANG – Wujud soliditas dan kolaborasi antara TNI dan Polri kembali ditunjukkan dalam Karya Bakti TNI-Polri serta Pemberian Tali Asih dalam rangka HUT ke -64 Kostrad Tahun Anggaran 2025.


Karya Bakti yang digelar Yonkes 2 Kostrad bersama Polresta Malang Kota dan Polres Malang ini, menjadi bukti nyata bahwa sinergitas dua institusi negara ini terus terjalin erat dalam berbagai bidang, termasuk kepedulian sosial dan kebersihan lingkungan.


Kegiatan yang berlangsung pada Senin (10/2) ini dipimpin oleh Danyonkes Infanteri Kostrad, Letnan Kolonel Ckm dr. Ucok Harianto Gumarang, serta dihadiri Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo, Kabag Ops Polresta Malang Kota AKP Sutomo dan Kasat Samapta Kompol Wiwin Rusli.


Dalam hal ini Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi menegaskan bahwa TNI-Polri adalah pilar kokoh dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat.


Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, sinergi antara TNI dan Polri tidak hanya terlihat dalam tugas pengamanan, tetapi juga kepedulian pada lingkungan masyarakat, dengan menyasar jalan yang dilalui Masyarakat agar asri, bersih dan mencegah potensi adanya aksi kriminal.


Karya bakti ini dilakukan dengan membersihkan rumput liar dan tanaman rimbun di sepanjang Jalan Raya Griya Permata Alam (GPA), Green Hills, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, yang merupakan wilayah kerja Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, Polsek Karangploso, dan Koramil Karangploso.


Kombes Pol Nanang menekankan pentingnya kebersamaan dan soliditas  ini dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan Nyaman.


“Kami bersama-sama menggunakan alat sederhana, hal ini sebagai upaya memupuk soliditas, dan menekan kerja sama, menyamankan misi dan visi sebagai pilar menjaga kedaulatan negara serta melindungi masyarakat,"ucap Kombes Pol Nanang.


Tampak guyub, para personel baik dari Yonkes 2/YBH/2 Kostrad maupun Polresta Malang Kota memakai sabit dan sapu lidi seadanya. 


Sampah serta rumput yang telah dipotong kemudian diangkut menggunakan truk Yonkes Kostrad.


Setelah kegiatan karya bakti, seluruh personel melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Al Askar Yonkes 2/YBH/2 Kostrad, sekaligus menyimak tausiah keagamaan.


Kombes Pol Nanang menambahkan bahwa kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan Polri, tidak hanya dalam aspek profesionalisme, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan spiritual.


"Setelah sholat Dzuhur dan tausiah serta penyerahan Tali Asih, kami kembali melanjutkan kerja bakti untuk memastikan semua titik telah dibersihkan secara maksimal," Pungkas Kombes Pol Nanang.


Sinergitas TNI-Polri juga diwujudkan dalam aksi sosial dengan mengunjungi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Darul Azhar.


Rombongan yang dipimpin oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo dan Danyonkes Infanteri Kostrad Letnan Kolonel Ckm dr. Ucok Harianto Gumarang menyerahkan bantuan tali asih kepada anak-anak asuh LKS Darul Azhar, disertai dengan sesi makan siang bersama pengurus dan anak-anak.


Sudah kita ketahui bersama bahwa TNI dan Polri adalah dua institusi yang tidak terpisahkan dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi Masyarakat, memiliki keterikatan soliditas yang tinggi, terutama dalam sisi kemanusiaan.


Selain membersihkan lingkungan, menjalankan ibadah bersama, dan berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di LKS Darul Azhar. 


"Ini bukti bahwa sinergitas TNI Polri semakin erat dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," ujar Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo.


Melalui kolaborasi ini, TNI-Polri kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi negara yang profesional, terlatih, dan selalu hadir untuk rakyat. 


"Dengan soliditas yang kuat, TNI-Polri akan terus menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan, kesejahteraan, serta persatuan bangsa," kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo. (*)

Ketua YKB Jatim Berbagi Makan Bergizi di TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep

 


SUMENEP – Suasana TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep penuh ceria dan bahagia. 


Pasalnya, Puluhan anak-anak TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep mendapat makan bergizi gratis dan juga kotak jajan hingga alat tulis dari Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto.


Istri dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep Ny. Agnes Henri mengecek langsung jalannya makan bergizi gratis yang diberikannya di ruang kelas TK Kemala Kemala Bhayangkari 81 Sumenep.


Sebelum mengecek makanan bergizi, Ketua YKB Jawa Timur Ny. Ade Imam Sugianto dikalungi bunga oleh murid TK  dengan diiringi musik drumband serta tari muang sangkal.


Ny. Ade Imam Sugianto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Timur salah satunya TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep itu bertujuan untuk turut mensukseskan program pemerintah dalam pemberian makan bergizi gratis kepada para pelajar.


“YKB Daerah Jawa Timur berkomitmen turut mensukseskan program pemerintah yaitu pemberian makan bergizi gratis,” ucap Ny. Ade Imam dalam sambutannya,Selasa (11/2).


Menurutnya, selain mengunjungi TK Kemala Bhayangkari 81 Sumenep, rombongan Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur juga berbagi makanan bergizi di sebar dibeberapa TK Kemala Bhayangkari yang ada di Madura.


Tak hanya memberikan makan bergizi, Istri Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto tersebut juga memberikan bantuan sosial kepada guru dan karyawan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga pendidik.


“Kegiatan ini juga sebagai wujud nyata dukungan Bhayangkari terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya. (*)

Polres Bondowoso bersama Forkopimda Gelar Baksos Salurkan Bantuan Pasca Banjir Bandang

 


BONDOWOSO - Bencana hidrometeorologi masih melanda di beberapa wilayah Provinsi Jawa Timur, termasuk Bondowoso.


Beberapa kali di wilayah kota Tape tersebut terjadi banjir, longsor dan angin kencang yang mengakibatkan rumah warga rusak.


Menyikapi hal tersebut, Polres Bondowoso Polda Jatim mengerahkan personel siaga bencana untuk melakukan penanganan mulai dari upaya evakuasi hingga pembersihan material banjir dan longsor.


Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan,penanganan bencana hidrometeorologi dilakukan dengan kolaborasi bersama TNI, pemerintah Kabupaten Bondowoso dan stakeholder yang ada.


Seperti halnya kali ini, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono bersama PJ Bupati Bondowoso, Dandim 0822 Bondowoso , ketua DPRD Bondowoso dan sekda Bondowoso, turun langsung meninjau wilayah terdampak banjir bandang yang melanda Desa Wonoboyo di Kecamatan Klabang Bondowoso.


Adapun lokasi yang menjadi fokus peninjauan di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang yang sangat terdampak dari banjir bandang yang terjadi pada hari Selasa (4/2/2025) pekan lalu.


Banjir tersebut mengakibatkan 37 rumah mengalami rusak, dan beberapa hektare sawah mengalami kerusakan. 


Di Desa Wonoboyo AKBP Harto Agung Cahyono  bersama rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menuju lokasi dengan menggunakan roda dua karena jalur menuju ke lokasi desa Wonoboyo mengalami kerusakan.


"Sebagian ruas jalan mengalami longsor sehingga hanya bisa di lalui menggunakan ranmor roda dua," ujar AKBP Harto.


Untuk meringankan beban warga tersebut, Kapolres Bondowoso bersama Forkopimda Bondowoso mendistribusikan puluhan paket sembako yang di berikan kepada warga yang terdampak banjir bandang. 


“Kita semua harus bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana, ” kata Kapolres Bondowoso.


Ia juga mengatakan, Polres Bondowoso Polda Jatim akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan bencana hidrometeorologi bersama pihak - pihak terkait.


"Mitigasi dan upaya - upaya penyelamatan warga masyarakat bila sewaktu - waktu terjadi bencana terus kita lakukan," tambahnya.


Sementara itu, PJ Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro mengatakan, bahwa selain menyalurkan bantuan, pemerintah juga melakukan kajian mendalam terkait kerusakan infrastruktur akibat banjir.


"Kita data kerusakan infrastruktur akibat bencana alam ini untuk segera kita tindaklanjuti," ujarnya.


Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak - pihak yang telah bahu membahu dalam penanganan bencana alam di Bondowoso. (*)

Kapolres Gresik dan Bupati Berbagi Makan Bergizi untuk Pelajar Sekolah Dasar

 


GRESIK - Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, bersama Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani, menggelar kegiatan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG).


Kegiatan kali ini dilaksanakan di SDN-71 Gresik, Dusun Mando, Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik,Senin (10/02/2025). 


Acara ini dihadiri oleh jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, Muspika Cerme, pengurus AKD, pengurus MWCNU Cerme, serta Paguyuban Pengusaha Cerme Barat.


Sebanyak 175 paket MBG disiapkan dan dibagikan langsung oleh Kapolres dan Bupati Gresik kepada para siswa SDN-71, dengan didampingi oleh guru pengajar. 


Paket makanan ini terdiri dari nasi putih, ayam bumbu kecap, gurami crispy, sambal goreng tempe, sayur capcay, dan buah jeruk.


Dalam sambutannya, Kapolres Gresik menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan Polri, sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak sekolah. 


Selain itu, program ini juga mendukung inisiatif pemerintah dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui asupan makanan bergizi.


“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi,” ujar Kapolres Gresik.


Sementara itu, Bupati Gresik mengapresiasi kegiatan ini dan berharap program serupa dapat terus dilaksanakan demi meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan anak-anak di Kabupaten Gresik.


Setelah membagikan makanan ke setiap kelas, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi. 


Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh antusias dari para siswa serta guru di SDN-71 Gresik.


Dengan adanya program MBG ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar siswa serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak di Kabupaten Gresik. (*)

Operasi Keselamatan Semeru, Polres Trenggalek Bagi-bagi Helm Gratis

 


TRENGGALEK - Menciptakan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Polres Trenggalek Polda Jatim menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025.


Hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025, Polres Trenggalek Polda Jatim membagikan belasan helm gratis ke pengguna jalan, salah satu sasarannya adalah anak-anak.


Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta, mengatakan pembagian helm tersebut sebagai salah satu bentuk edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya alat keselamatan diri.


Pihaknya menilai masyarakat masih banyak yang kurang perhatian untuk memberikan perlindungan terhadap anak-anak saat berkendara.


"Tidak hanya orang tua, tapi anak-anak juga harus dilindungi. Hari ini kami membagikan 15 helm," ujarnya, Senin (10/2).


AKBP Indra menjelaskan Operasi Keselamatan Semeru digelar selama 14 hari terhitung tanggal 10-23 Februari 2025. 


Operasi tersebut digelar juga dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri.


Ada 10 sasaran operasi, di antaranya boncengan lebih dari satu, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk keselamatan, berkendara sambil main HP, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, knalpot brong, dan menerobos lampu merah.


Pihaknya berharap dengan pelaksanaan operasi tersebut tingkat kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas semakin meningkat.


"Tidak hanya orang tua, tapi anak-anak juga harus dilindungi. Hari ini kami membagikan 15 helm," ujarnya. (*)

Minggu, 09 Februari 2025

Camat Winongan Apresiasi Polres Pasuruan Aktif Gelorakan Swasembada Pangan

 


PASURUAN - Polres Pasuruan Polda Jatim terus menggelorakan swasembada pangan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional.


Hal itu dilaksanakan oleh Polres Pasuruan Polda Jatim dalam rangka turut melaksanakan program Asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.


Selain mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman pangan, Polres Pasuruan Polda Jatim juga mengajak masyarakat membudidayakan ikan air tawar.


Hal itu seperti dilakukan oleh Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan S.I.K. saat kunjungan kerja (Kunker) ke kecamatan Winongan, Jum'at (07/02/25).


Pada Kunker dalam menjaga soliditas bersama warga, stekholder, serta Forkopimca Winongan itu, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan selain mengajak warga memelihara Kamtibmas juga mengajak mewujudkan program ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


Pada kegiatan tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli menabur bibit ikan Lele, dilanjutkan dengan semprot dan pemupukan padi.


Camat Winongan M. Ghanis Subintang menyampaikan rasa syukurnya, karena Kapolres Pasuruan yang  aktif mendukung program ketahanan pangan.


"Terimakasih dan apresiasi kepada Polres Pasuruan yang telah mendukung program ketahanan pangan," ujar Ghanis.


Ia mengatakan, Kecamatan Winongan memilki 18 Desa dan potensi terbesar di wilayah kecamatan Winongan adalah sumber air.


Oleh karena sangat cocok jika budidaya ikan air tawar digalakkan di wilayah tersebut.


Sementara itu  Kepala Desa Winongan Lor, Kosip Riyanto juga meminta Polres Pasuruan turut memberikan pendampingan bagi desa dalam mengawal realisasi 20% Dana Desa untuk ketahanan pangan.


Menanggapi usul saran masyarakat dan pejabat setempat, Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli menegaskan bahwa kerjasama semua pihak adalah kebutuhan.


"Kami percaya bahwa kerja sama semua pihak sangat membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah termasuk dalam hal terwujudnya program pemerintah," terang AKBP Dani.


Tentang Dana Desa, Kapolres Pasuruan menilai perlu penyesuaian aplikasi 20% dana desa dengan potensi yang ada.


"Untuk penggunaan Dana Desa sebesar 20% untuk ketahanan pangan mungkin perlu dilihat komoditi yang ada di desa tersebut, sehingga nantinya program dapat tercapai dengan lebih mudah," pungkasnya.


Turut serta dalam kunjungan ini, Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz bersama para PJU Polres Pasuruan Polda Jatim dan Kapolsek Winongan, AKP Rudi Santosa serta Danramil Winongan,Kapten Kav.Harnoch.


Kegiatan diikuti oleh Kepala Kantor Camat Winongan, M. Ghanis Subintang S.Tp. M.Si, para Kepala Desa se - Kecamatan Winongan, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kec. Winongan, M. Khoiri S.Pt,Kepala Puskesmas Winongan,Dr. Talifia Latif serta Ketua MWCNU Kec. Winongan, M. Hufron, Ketua MUI Kec. Winongan, Muh. Ainul Yakin Al Fatik. (*)

Bupati Terpilih H. Sugiri Sancoko Apresiasi Polres Ponorogo Kawal Pilkada Hingga Tuntas

 


PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo resmi menetapkan H. Sugiri Sancoko, SE, MM, dan Hj. Lisdyarita, SH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo terpilih dalam Pemilihan Serentak 2024. 


Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Gedung Sarana Praja, Jumat (7/2/2025).  


Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Ponorogo, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Ponorogo, pasangan calon, perwakilan partai politik, pemantau pemilu, serta berbagai organisasi masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, HMI, PMII, GMNI, IMM, IKAPMII, KAHMI, dan PAGMNI.  


Pada Rapat Pleno Terbuka sejumlah personel Polres Ponorogo Polda Jatim juga disiagakan untuk mengawal dan memberikan jaminan keamanan.


Bupati terpilih Sugiri Sancoko menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses demokrasi ini. 


Ia juga mengapresiasi Polres Ponorogo dan jajarannya yang telah mengawal tahapan Pilkada 2024 hingga tuntas.


“Kami apresiasi dan berterimakasih kepada Polres Ponorogo yang bekerja keras dalam pengawalan dan pengamanan selama tahapan Pilkada," ungkap Sugiri Sancoko.


Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan, berkat sinergi semua pihak, Pemilukada 2024 di Ponorogo berlangsung aman dan kondusif.


"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung paslon yang telah menjalani proses ini dengan damai," ungkapnya.  


Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Nomor 11 Tahun 2025 dari KPU kepada pasangan calon terpilih, disaksikan oleh Forkopimda Ponorogo. 


Penetapan ini menandai berakhirnya proses panjang Pemilukada 2024 dan menjadi awal perjalanan baru bagi kepemimpinan Kabupaten Ponorogo ke depan.( * )

Ketua DPD HKTI Jatim Apresiasi Kapolsek Ambulu Polres Jember Sukseskan Program Ketahanan Pangan

 


JEMBER - Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur, HM Arum Sabil mengapresiasi Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika yang menggelar kegiatan penanaman jagung bersama kalangan petani. 


"Ini adalah kegiatan yang sangat baik, tidak hanya untuk mencapai ketahanan pangan nasional, tapi juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini sedang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," ujar HM Arum Sabil, Sabtu (8/2).


Program  Ketahanan Pangan , menurut Arum sangat penting, tidak saja untuk memenuhi janji kampanye Prabowo-Gibran namun untuk mencapai generasi muda yang lebih unggul dengan penyiapan gizi yang sesuai. 


"Demi target mengejar Indonesia Emas 2045," sambung Arum. 


Kegiatan penanaman jagung tersebut digelar Polsek Ambulu jajaran Polres Jember Polda Jatim pada Sabtu 8 Februari 2025 di Perhutani Dusun Ungkalan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu. 


Dalam kegiatan tersebut, Polsek Ambulu bersinergi dengan kelompok tani Wira Manunggal Desa Sabrang. 


Penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 2 hektare dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional menggunakan 50 kg bibit jagung. 


"Alhamdulillah kegiatan hari ini sukses berjalan aman terkendali, berkat dukungan dari semua pihak, terutama dari kalangan petani," papar Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika. (*) 

Rekrut Hafiz Quran-Santri, Polri: Kesempatan Lebih Luas Tahun Ini

 


Polri telah membuka pendaftaran penerimaan anggota baru Tahun Anggaran 2025. Polri mengatakan akan merekrut secara proaktif (rekpro) para hafiz Alquran, dan memberi kesempatan lebih luas kepada para santri.


"Merekrut polisi dari pondok pesantren memiliki beberapa keuntungan, antara lain pendidikan karakter pondok pesantren dikenal dengan pendidikan karakter yang kuat, sehingga para santri diharapkan memiliki nilai-nilai moral dan etika yang baik," kata Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2025).


Dedi lalu menerangkan ponpes mendidik para santri dengan disiplin yang ketat. Sehingga Polri berharap calon anggota dari santri bisa mengikuti aturan dengan baik.


"Santri pondok pesantren terbiasa dengan disiplin yang ketat, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengikuti perintah dan prosedur dengan baik. Santri pondok pesantren biasanya terbiasa dengan lingkungan yang sederhana dan terbatas, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang baru," jelas Kombes Dedi.


Kemampuan bekerja sama, menghadapi tekanan dan menghormati sesama juga menjadi pertimbangannya. Berikut jumlah penerimaan siswa berlatar pendidikan pesantren dan hafiz Alquran dari Tahun Anggaran 2021 hingga 2024:


1. Tahun 2021 sejumlah 84 orang (Bintara 83 orang, Tamtama 1 orang)

2. Tahub 2022 sejumlah 55 orang (Bintara 50 orang, Tamtama 5 orang)

3. Tahun 2023 sejumlah 74 orang (Bintara 61 orang, Tamtama 13 orang)

4. Tahun 2024 sejumlah 52 orang (Akpol 1 orang, Bintara 49 orang, Tamtama 2 orang).


Sementara itu Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo menjelaskan selain memprioritaskan jalur santri, Polri terus melakukan pembenahan dan penguatan terhadap sistem perekrutan polisi yang berintegritas. Komjen Dedi menjamin mutu atau kualitas dari proses rekrutmen terpadu anggota Polri. 


Dia menerangkan sistem rekrutmen Polri memenuhi International Organization for Standardization ISO 9001:2015. Hal ini, lanjut Komjen Dedi, pengakuan atas komitmen Polri dalam menjaga kualitas proses seleksi penerimaan anggota Polri. 


"Secara berkala Polri terus menjaga agar proses seleksi yang kami lakukan tetap memenuhi standar dan bahkan melebihi," tutur dia.


Lebih lanjut Komjen  Dedi menyampaikan SSDM Polri terus menekankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah) di seluruh proses penerimaan anggota baru.


SSDM Polri juga terus mengevaluasi proses rekrutmen Polri secara internal.


Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan rekrutmen polisi dari jalur santri masih menjadi salah satu program prioritas. Jenderal Sigit mengatakan polisi yang memiliki latar belakang santri diharapkan memiliki karakter yang matang.


"Tentunya rekrutmen jalur santri ini menjadi salah satu program prioritas di kepolisian, karena kita ingin punya polisi polisi yang tidak hanya paham tentang ilmu kepolisian, namun juga memiliki kematangan di dalam karakter kesehariannya," kata Sigit dalam Munas dan Konbes NU di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).


Dia mengatakan santri telah dibekali pendidikan keimanan yang kuat. Dia berharap hal itu membuat polisi berlatar belakang santri kuat menghadapi berbagai godaan dalam bertugas.


"Karena dibekali dengan iman yang kuat, sehingga pada saat menghadapi tantangan, godaan, semuanya bisa bertahan. Oleh karena itu, rekrutmen jalur santri tentunya menjadi hal yang harus kita lanjutkan," ujarnya.


"Terima kasih, kami mendapatkan rekrutmen-rekrutmen baru, anggota-anggota Polri baru yang bisa kita tampilkan di masyarakat menjadi polisi polisi baik. Terima kasih kepada rekan-rekan NU dan pondok pesantren yang telah mendorong dan menjadi anggota Polri," ujarnya.

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done