liputan33com
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Sabtu, 27 Mei 2023

Polres Nganjuk Turunkan Puluhan Personel Dukung TNI Dalam Program TMMD

 


Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si menurunkan puluhan personelnya guna membantu pelaksanaan kegiatan pembuatan jalan oleh Kodim 0810 Nganjuk bersama masyarakat,Jumat (26/5). 


Pembuatan jalan tepatnya di Desa Bajang Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam program Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) ke-116 TA. 2023 yang telah berlangsung sejak Rabu (10/05/2023).


“Kita pro aktif bersinergi bersama TNI dan warga Desa Bajang khususnya untuk membangun akses jalan demi kesejahteraan masyarakat Nganjuk pada umumnya ” kata AKBP Muhammad. 


Setidaknya ada 20 personel Polri yang diturunkan setiap harinya bergantian diambil dari Polsek jajaran Polres Nganjuk sampai dengan berakhirnya program TMMD pada 8 Juni 2023. 


"Ini sekaligus wujud soliditas dan Sinergitas TNI Polri yang senantiasa hadir di tengah masyarakat," ujarnya.


Dalam kegiatan TMMD tersebut, akses jalan desa dibangun untuk memperlancar mobilitas warga dalam menjalankan aktivitas sehari - hari. (Ans71 Restu)

Sinergitas TNI - Polri Peduli Lingkungan Bersihkan Aliran Sungai Bersama Warga

 


Ponorogo - Terlihat guyub, puluhan warga bersama TNI dan Polri dari Polsek Babadan Polres Ponorogo membersihkan aliran sungai dibawah jembatan jalur Ponorogo - Madiun.


Nampak, anggota Polri dan TNI itu bahu membahu bersama warga, membersihkan sampah dan mengeruk lumpur di dasar sungai.


Ditemui di lokasi kerja bakti, Kapolsek Babadan, AKP Hariadi, S.H mengatakan pihaknya bersama Koramil Babadan dan forkopimcam mengajak masyarakat membersihkan aliran sungai itu untuk antisipasi banjir jika musim hujan.


"Mumpung saat ini di Ponorogo khususnya wilayah kecamatan Babadan tidak ada hujan, maka kami bersama rekan - rekan Koramil mengajak warga untuk membersihkan aliran sungai," ujar AKP Hariadi,Jumat (26/5).


Kapolsek Babadan menambahkan, aliran sungai tersebut sudah banyak terdapat sampah dan endapan-endapan lumpur yang membuat semakin lama sungai akan dangkal. 


"Kita harus peduli dengan lingkungan, jika ini dibiarkan maka bisa menyebabkan banjir saat musim penghujan. Maka mulai dari sekarang kita bersihkan, termasuk sungai-sungai yang lainnya,"kata AKP Hariadi.


Ia juga menghimbau pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang terutama di sungai. 


"Dibutuhkan kesadaran kita semua untuk menjaga lingkungan, untuk itu kami himabau agar warga tidak membuang sampah di sungai,"tandasnya.


Di tempat yang sama, Kepala Kantor Camat Babadan, Wasis, A.P, M.Si mengapresiasi langkah Polsek Babadan yang mengajak Forkopimcam untuk bersama warga untuk menggelar kerja bakti membersihkan aliran sungai. 


"Memang harus melibatkan semua pihak untuk kerja bakti seperti ini, semoga bisa semakin bersih sungai diwilayah ini,"katanya.


Sementara itu di tempat terpisah Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko S.I.K, M.Si mengatakan salah satu penyebab banjir dikarenakan aliran sungai mendangkal dan dipenuhi sampah. 


"Untuk itu, sangat penting melakukan kerjabakti membersihkan aliran sungai bersama instansi terkait dan masyarakat. Selain itu diharapkan kesadaran bersama agar tidak membuang sampah disungai,"pungkasnya. (Ans71 Restu)

Polisi RW Mediasi Pencurian Batu Pemecah Ombak di Pelabuhan Kalbut Situbondo

 


SITUBONDO, Polisi RW Polsek Mangaran Polres Situbondo melakukan mediasi permasalahan pencurian batu penangkis ombak atau Brigwater di pinggir pantai Kalbut Dusun Semiring Barat Desa Semiring Kec. Mangaran, Kamis (25/5/2023)


Mediasi digelar di Omah Rembuk Balai Desa Semiring melibatkan Babinsa Semiring dan Tanjung Kamal, Kepala Dusun Semiring barat, Ketua RW Dusun Semiring, KA Wilker Kalbut Wil KSOP Panarukan Hari Nanang Wicaksono, Satpol PP dan anggota Satpolairud Polres Situbondo.


Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi melalui Kapolsek Mangaran AKP Aryo Pandanaran menjelaskan, kejadian bermula hari Selasa tanggal 22 mei 2023 sekitar pukul 01.00 wib, 6 orang nelayan Tanjung kamal mencuri batu penangkis ombak atau Brigwater yang merupakan asset milik KSOP Panarukan Wilker Kalbut.


Kejadian tersebut diketahui oleh masyarakat kemudian dilaporkan kepada Kades Semiring kemudian dilanjutkan ke Polsek Mangaran dan Kepala Wilker Kalbut. 


Usai menerima laporan, pihak pelabuhan bersama Polsek mangaran mengamankan barang bukti batu penangkis ombak berikut satu buah perahu yang digunakan nelayan mengangkut batu tersebut.


"Setelah dilakukan komunikasi oleh Polisi RW yang bertugas diwilayah Pelabuhan Kalbut dengan Babinsa, Kades dan Kepala Pelabuhan disepakati untuk diselesaikan dengan mediasi melalui wadah Omah Rembuk di Kantor Desa Semiring,"ujar AKP Aryo,Jumat (26/5).


Hasil kesepakatan mediasi diantaranya, 6 orang nelayan mengembalikan batu tangkis atau Brigwater kelokasi seperti semula dan juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya yang disaksikan anggota Polisi, TNI, Kades dan pihak Pelabuhan.


“ Mediasi berjalan lancar, pelaku 6 orang nelayan diwajibkan mengembalikan batu penangkis ombak dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya “ jelas AKP Aryo


AKP Aryo Pandanaran juga mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir pelabuhan Kalbut untuk tidak merusak atau memindahkan batu penangkis ombak atau Brigwater karena fungsinya sangat penting untuk melindungi pantai dari gelombang, mengurangi erosi dan abrasi pantai.


“ Kami himbau masyarakat kejadian ini tidak terulang kembali karena fungsi batu penangkis ombak itu sangat penting untuk melindungi pantai dari gelombang, mengurangi erosi dan abrasi pantai “ tutupnya. (Ans71 Restu)

Jumat Berkah, Bhayangkari Daerah Jawa Timur Gelar Baksos di Ponpes Raudlatul Jannah Probolinggo

 


PROBOLINGGO,- Bhayangkari Daerah Jawa Timur melaksanakan kegiatan silaturahmi dan bakti sosial di Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, Kabupaten Probolinggo Jum'at (26/5/2023) Sore. 


Kedatangan Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny. Yesika Toni Harmanto, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny. Gita Yusep Gunawan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Se-Malang Raya ini disambut oleh Habib Ali Zaenal Abidin dan Hj. Umi Toha dengan diiringi lantunan musik Hadrah dari para santri Ponpes Raudlatul Jannah. 


Dalam kesempatan itu, Bhayangkari Daerah Jawa Timur menyerahkan satu ekor sapi kepada Pengasuh Ponpes Raudlatul Jannah dan Kitab Suci Al-Quran serta paket sembako kepada santri - santriwati Ponpes Raudlatul Jannah. 


Sementara itu Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi beserta seluruh pejabat utama Polres Probolinggo yang juga mendampingi kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan Silaturahmi dan bakti sosial oleh ibu – ibu Bhayangkari itu dalam rangka kegiatan Jumat Berkah.


“Kegiatan Jumat berkah dan wujud kepedulian dari Bhayangkari Jawa Timur terhadap Lembaga Pendidikan termasuk pesantren,”ujar Akbp Teuku Arsya di sela – sela mengawal kegiatan ibu – ibu Bhayangkari.


Ia menambahkan kegiatan bakti sosial serupa sudah sering dilaksanakan oleh Bhayangkari Daerah Jawa Timur bersama pengurus cabang di beberapa wilayah.


Diharapkan dengan kegiatan itu dapat bermanfaat bagi Lembaga Pendidikan termasuk pesantren dan juga masyarakat. (Ans71 Restu)

Polisi RW Polres Jember Berhasil Redam Isu Dukun Santet di Kalisat Dengan Mediasi

 


Jember - Isu dukun santet di Dusun Utara I Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Jember, dengan tertuduh AB warga sekitar, sempat membuat situasi memanas.


Mendengar kabar tersebut Polisi RW dari Polsek Kalisat berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat bergerak cepat mengumpulkan warga dan tokoh masyarakat, serta mengamankan AB ke Mapolsek untuk menghindari aksi warga yang main hakim sendiri.


Kapolres Jember Akbp Moh Nurhidayat,S.I.K,S.H,M.M melalui Kapolsek Kalisat AKP. Istono SH adanya isu dukun santet yang dituduhkan kepada AB ini semakin melebar ketika ada warga yang sakit, sehingga keberadaan AB dinilai meresahkan warga.


“Karena ada warga yang sakit sehingga AB yang dicurigai oleh warga dituduh memiliki ilmu hitam itu menjadi penyebabnya,” ujar Kapolsek Kalisat AKP. Istono.


Dari pertemuan antara pihak Muspika yang dipimpin Kapolsek Kalisat bersama warga dan sejumlah tokoh masyarakat, disepakati AB untuk meninggalkan Dusun Utara I.


“Tadi dari musyawarah yang kami lakukan bersama warga, mayoritas warga tidak berkenan menerima AB sebagai warga Dusun Utara I, sehingga kami mencari solusi dengan memindahkan AB ke kecamatan lain yang ada saudaranya, dan ini juga sudah di setujui oleh pihak keluarga AB,” ujar Kapolsek.


Sedangkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk adanya aksi warga, untuk sementara waktu pihaknya mengamankan AB di Mapolsek Kalisat sebelum nanti diberangkatkan ke rumah saudaranya yang ada di luar Kecamatan Kalisat.


“Sambil menunggu kesiapan keluarganya yang jauh, sehubungan dengan penolakan warga atas kehadiran AB, sementara waktu AB tinggal di Mapolsek, sampai nanti AB kita antar ke rumah saudaranya di luar Kecamatan Kalisat,” ujar Kapolsek Kalisat AKP. Istono SH. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menghimbau kepada warga, agar jika ada hal-hal yang mencurigakan ataupun tindak pidana baik pencurian maupun isu yang tidak jelas, agar segera lapor atau koordinasi dengan pihak kepolisian dan tidak main hakim sendiri.


“Alhamdulillah, di Dusun Utara I, warganya bisa diajak musyawarah dengan kepala dingin, sehingga tidak sampai ada aksi massa yang anarkhis,”pungkas Kapolsek Kalisat. (Ans71 Restu)

Operasi Sikat Semeru 2023, Polisi Berhasil Ungkap 177 Kasus dan Amankan 100 Tersangka Curanmor di Surabaya

 


Surabaya - Dalam kurun waktu selama 12 hari Satreskrim Polrestabes Surabaya, beserta Polsek jajaran mengungkap 177 kasus curat, curas dan curanmor.


Dari hasil ungkap kasus tersebut, Polisi berhasil mengamankan 100 tersangka dalam Operasi Sikat Semeru 2023, di Kota Surabaya.


Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya dengan didampingi AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengungkapkan, semenjak awal diberlakukannya Operasi Sikat Semeru 2023, Kepolisian menerima beberapa laporan korban tindak kejahatan. 


Dari laporan tersebut kemudian anggota melakukan penyelidikan serta penangkapan para pelaku curat, curas dan Curanmor baik itu siang maupun malam hingga dini hari. 


"Anggota di lapangan saat melakukan pengejaran para pelaku keberadaan dan persembunyian di setiap sudut Kota Surabaya maupun setiap tempat pelariannya," ungkap Kombes Pol Pasma saat pers rilis, pada Jumat (26/05/2023).


Kombes Pasma menjelaskan,untuk pelaku curat lebih spesialis sasaran tempat tinggal atau rumah kosong yang ditinggalkan oleh pemiliknya.


Sedangkan kasus curas para pelaku biasanya merampas handphone dan dompet para korban bahkan dengan senjata tajam untuk membacok korban.


Setiap melakukan aksinya, kata Kombes Pasma para pelaku curanmor biasanya menggunakan senjata tajam serta kendaraan roda dua dengan sasarannya di wilayah yang ada di kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto. 


"Adapun modus operandi para pelaku pada saat melakukan aksinya di samping merusak rumah kunci motor dengan magnet mereka juga menggunakan kunci T,"tambah Kombes Pasma. 


Selain mengamankan 100 tersangka Polisi menyita hasil kejahatan berupa, 65 Unit kendaraan bermotor, 66 unit handphone, 1 unit laptop, 6 bilah Pisau 42 fotocopy KTP, STNK dan BPKB Korban, 1 unit 25 buah dan uang tunai Rp. 2.178.000 ribu.


“Sementara masih ada 5 Unit motor hasil curian yang berhasil kita amankan sudah diketahui pemiliknya dan sudah kita kembalikan,”pungkas Kombes Pasma. (Ans71 Restu)

Jumat, 26 Mei 2023

Ngobrol Santai Kapolres Lumajang dan IPSI Satukan Tujuan Jaga Kamtibmas

 


LUMAJANG – Menyikapi kejadian yang disebabkan oleh oknum pesilat yang bikin onar di beberapa wilayah di Jawa Timur belakangan ini, Kapolres Lumajang, AKBP. Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K, M.H., mengundang Pengurus IPSI Lumajang.


Kapolres Lumajang mengajak ngobrol santai diskusi terkait kamtibmas, ditemani secangkir teh untuk menjernihkan berbagai permasalahan terkait Perguruan Silat yang belakangan ini berulah dan mengganggu kamtibmas serta melakukan tindak pidana.


Pada diskusi itu, Kapolres Lumajang, AKBP. Boy Jeckson Situmorang, S.H., S.I.K., M.H., meminta agar IPSI bekerjasama saling mendekteksi permasalahan apapun sekaligus berkordinasi memberikan informasi gejala kamtibmas sekecil apapun. 


"Dengan kebersamaan ini kami berharap permasalahan sekecil apapun yang ada di pencak silat harus dideteksi dan cegah jangan sampai mengganggu kamtibmas,"pinta Kapolres Lumajang saat diskusi, kemarin Kamis ( 25/5).


Hal sama juga disampaikan Ketua IPSI Lumajang, Eka Tri Oktavia, S. Pd, IPSI akan bersama-sama Polres Lumajang untuk deteksi dini menjaga kamtibmas. 


IPSI sendiri sudah menyamakan program dengan Polres Lumajang, sehingga bisa bersama-sama mencegah munculnya kerawanan kamtibmas. 


"Dengan program Sokoguru Polres Lumajang dan Program temu pesilat IPSI Lumajang, ini sudah berjalan dan sejalan, karena Sokoguru Polres Lumajang adalah program berkunjung kepada masyarakat,"jelas Eka. 


Untuk itu, Eka berharap agar sejalannya program IPSI dan Polres Lumajang, bisa membawa dan tercipta kamtibmas yang aman, damai, tentram, guyub dan rukun di wilayah hukum Polres Lumajang. (Ans71 Restu)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done